KABAR duka tengah menyelimuti industri fashion dunia. Pasalnya salah satu ikon fashion tertua, Iris Apfel dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 1 Maret 2024 di usianya yang ke-102 tahun.
Iris Apfel merupakan seorang pakar tekstil, desainer interior, dan sekaligus selebriti fesyen yang sangat identik dengan gaya busananya yang eksentrik. Kabar duka tersebut telah dikonfirmasi melalui agen komersialnya, Lori Sale.
Meski begitu Lori Sale tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait dengan kematian Iris Apfel. Kabarnya dia meninggal dunia di kediamannya di Palm Beach, Florida. Hal itu juga diumumkan melalui unggahan dalam akun Instagram resmi milik Iris Apfel @iris.apfel.
Dalam unggahan tersebut terpampang foto Iris Apfel yang menggunakan gaun hitam dengan sentuhan keemasan yang nyentrik.
“Iris Barrel Apfel August 29, 1921 – March 1, 2024,” tulis keterangan foto tersebut.
Melansir Time, Minggu (3/3/2024), sosok Apfel lahir pada 29 Agustus 1921. Dirinya sangat identik dengan cara berpakaiannya yang selalu mencuri perhatian. Dia memadukan haute couture dan perhiasan imitasi berukuran besar.
Ciri khas dari penampilan Apfel yaitu memasukkan bola bulu dengan untaian manik-manik tebal dan gelang. Dia pun kerap kali tampil menggunakan kacamatanya yang besar, bulat, berbingkai hitam. Bahkan dirinya pun gemar tampil menggunakan lipstik merah cerah dan rambut putih pendek.
Maka tak heran mengapa dirinya selalu jadi sorotan di setiap peragaan busana yang dia hadiri. Saking ikoniknya, sosok Apfel pun sempat diangkat menjadi film dokumenter dan subjek pameran museum yang bertajuk Iris. Karya tersebut disutradarai oleh Albert Maysles.
Dalam film tersebut, Apfel pernah mengungkap bahwa dia merasa dirinya tidak cantik, namun dirinya tak masalah karena dia memiliki gaya yang bisa membantunya bersinar.
“Saya tidak cantik, dan saya tidak akan pernah cantik, tapi itu tidak masalah. Saya punya sesuatu yang jauh lebih baik. Aku punya gaya,” ujarnya.
Tak cuma itu, salah satu kutipan Apfel yang ikonik yaitu dirinya melihat gaya dan modis sebagai dua hal yang sangat jauh berbeda. Baginya gaya adalah DNA dari orisinalitas diri.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya