Aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan mudik Lebaran 2024 diperbolehkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada 16 dan 17 April 2024. ASN juga diimbau menunda kembali ke Jakarta untuk mengantisipasi kemacetan saat arus balik Lebaran 2024.
Hal itu disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy setelah membuka jalur one way dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cipali. Ia mengimbau agar ASN tidak menyamai jadwal arus balik dengan non-ASN.
“Silakan ASN bisa menunda, tidak usah ikut sama non-ASN, jadi bisa berangkat pada hari Rabu dan Kamis,” kata Muhadjir di Tol Kalikangkung, Sabtu (13/4).
Menko PMK Muhadjir Effendy ketika memberikan keterangan usai melepas one way di Kalikangkung Semarang, Sabtu (13/4/2024). (Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
|
Muhadjir menambahkan peraturan itu berlaku bagi ASN yang tidak memiliki anak sekolah. Sementara itu, bagi ASN yang memiliki anak sekolah, tetap harus mengikuti aturan sekolah.
“Kalau ada ASN yang punya anak sekolah, ya ngikuti anaknya yang sekolah,” imbuhnya.
Muhadjir mengingatkan selain dua hari tersebut, ASN harus masuk. Pemerintah mengimbau ASN tidak menambah waktu WFH selain dua hari yang telah ditetapkan tersebut.
“Yang pasti harus Kamis-Jumat masuk, jadi tidak boleh bolos. Jadi hanya diberi kesempatan work from home dua hari. Selasa-Rabu,” kata Muhadjir.
Hindari Risiko Kemacetan
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kebijakan itu diambil untuk memberikan kesempatan pemudik kembali ke Jakarta dengan tenang.
“Baru saja menerima WA dari Pak MenPAN-RB bahwa WFH dua hari disetujui. Oleh karenanya, pemudik bisa balik dengan tenang, masih ada waktu, nanti lihat waktu-waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan balik,” kata Budi di lokasi yang sama.
Menhub Budi mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Jasa Marga dalam melakukan analisis volume, capacity, ratio (VCR). Dia mengatakan angka VCR saat arus balik libur Lebaran berada di atas normal.