Jakarta –
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Anggota Satlantas Polresta Manado berinisial RA diduga bunuh diri di dalam mobil di kawasan Jakarta Selatan. RA diduga bunuh diri dengan menembak kepalanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro mengatakan polisi diinformasikan adanya kejadian tersebut pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 18.25 WIB. Polisi diinformasikan warga adanya jenazah RA di dalam mobil.
“Pada hari kamis tanggal 25 April 2024 sekitar pukul 18.25 WIB, kami diinformasikan oleh masyarakat adanya jenazah yang ada di dalam mobil,” kata Bintoro di Polres Jaksel, Jumat (26/4/2024).
Bintoro menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia pada halamah rumah di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Setelah mendapat informasi tersebut, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk lakukan pengamanan.
“Selanjutnya kami menghubungi bapak Kapolres dan juga Dirkrimum Polda Metro Jaya untuk berkoordinasi terhadap penanganan perkara ini,” sebutnya.
Polisi juga melakukan olah TKP setelahnya. Dalam olah TKP, ditemukan barang bukti senjata api dan identitas korban.
“Kami menemukan beberapa barang bukti di dalam mobil tersebut berupa satu pucuk senpi jenis HS dengan kaliber 9 milimeter,” kata dia.
“Kami menemukan identitas korban inisial RA adalah salah satu petugas kepolisian yang bertugas di Polresta Manado,” tambahnya.
Polisi juga sejauh ini telah memeriksa 13 saksi dalam kejadian ini. Selain itu, CCTV di lokasi juga telah dicek.
Hasilnya, dipastikan RA bunuh diri. Ditemukan juga luka di kepala dan bekas tembakan di atap mobil yang dikendarai RA.
“Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri,” sebutnya.
(ial/azh)