Sebanyak 22,3 juta akun WhatsApp diblokir (Reuters)
JAKARTA – Sebanyak 22,31 juta akun WhatsApp di India diblokir selama kuartal I 2024. Jumlah tersebut meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Melansir Livemint, Jumat (3/5/2024), lonjakan ini menunjukkan meningkatnya tantangan penipuan online dan masalah keamanan pengguna di India.
Platform perpesanan ini beralasan blokir tersebut lantaran keluhan pengguna yang disampaikan melalui pengaduan, akun-akun yang diidentifikasi melanggar hukum India atau ketentuan layanan WhatsApp melalui sistem pencegahan dan deteksi, dan arahan yang dikeluarkan Komite Banding Keluhan (GAC).
Blokir tersebut diterapkan sesuai dengan Aturan 4(1)(d) dan Aturan 3A(7) Peraturan Teknologi Informasi (Pedoman Perantara dan Kode Etik Media Digital), 2021.
Laporan bulanan dari WhatsApp untuk Januari, Februari, dan Maret 2024 menunjukkan peningkatan jumlah akun yang diblokir selama kuartal pertama. Pada Januari, WhatsApp menghapus 6.728.000 akun, dengan 1.358.000 di antaranya diblokir secara proaktif. Akun tersebut ditutup sebelum ada keluhan dari pengguna.
Selama Februari, jumlah akun yang diblokir melonjak menjadi 7.628.000, dengan 1.424.000 akun diblokir secara proaktif. Tren ini berlanjut hingga Maret. Sebanyak 7.954.000 akun diblokir, termasuk 1.430.000 akun yang diblokir secara proaktif.