Bogor

    Rojali (45) ditemukan tergeletak di jalanan kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor. Korban yang sempat dikira korban tabrak lari, ternyata korban pengeroyokan dan dibuang oleh pelaku.

    “Indikasi awal warga itu adalah korban tabrak lari, kemudian kita selidiki, tidak ditemukan tanda bekas kecelakaan, seperti bekas pengereman. Akhirnya dirujuklah ke RS PMI Bogor bersama warga,” kata Kapolsek Tamansari, Iptu Jajang ketika dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024).

    “Ternyata setelah diselidiki lagi, ternyata korban adalah korban pembuangan. Jadi korban sempat dikeroyok dulu di daerah Merdeka, di Jalan Merdeka, Menteng. Nah kemudian korbannya ini dibuang di Tamansari itu, ditemukan di Tamansari (Kabupaten Bogor),” sambungnya.


    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Hasil penyelidikan sementara, kata Jajang, korban diduga sempat dibacok pelaku ketika menggunakan helm. Saat ini, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polresta Bogor Kota untuk diselidiki lebih lanjut.

    “Luka lain bekas sajam tidak ada. Tetapi informasi dari lokasi pengeroyokan, korban sempat dibacok kepalanya ketika pakai helm, jadi kena helm, sekarang helm sudah diamankan di Polresta Bogor kota,” kata Jajang.

    “Kasusnya dilimpahkan ke polresta Bogor kota karena TKP awal di Kota Bogor,” imbuhnya.

    Diberitakan sebelumnya, pria yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya di Tamansari, Kabupaten Bogor, meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit. Belakangan korban diketahui bernama Rojali (45) asal Bogor Tengah, Kota Bogor.

    “Hasil lidik ternyata orang itu warga Ciwaringin, Bogor tengah, Kota Bogor. Korban atas nama Rojali (45), warga Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,” kata Kapolsek Tamansari Iptu Jajang ketika dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024).

    “Iya, korban sempat dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan di (RS) PMI, korban meninggal,” imbuhnya.

    Korban Rojali ditemukan tergeletak dengan luka kepala di pinggir jalan Desa Sukamatri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, pada Kamis (23/5) siang. Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi hidup namun kondisinya kritis.

    “Jadi awalnya di lokasi itu korban masih hidup, cuma kondisi kritis. Kita cek TKP ternyata itu (di kepala) luka-luka bekas benda tumpul, diduga dengan tangan ataupun dengan benda lain. Setelah dilakukan pemeriksaan di PMI, korban meninggal,” kata Jajang.

    (sol/idn)



    Source link

    Share.