Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Usut Tuntas Dugaan Korupsi Konsesi Tol Cawang-Pluit

    December 2, 2025

    Kasus Korupsi Minyak Mentah, Saksi Sebut Kapal VLGC Dibutuhkan Pertamina : Okezone News

    December 2, 2025

    Cristian Chivu Bungkam Para Pengkritik Setelah Kalahkan Pisa di Serie A

    December 2, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»KPK Cecar RK soal Dana Nonbujeter BJB & Aset Tak Dilaporkan di LHKPN

    KPK Cecar RK soal Dana Nonbujeter BJB & Aset Tak Dilaporkan di LHKPN

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 2, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenai aliran uang dana nonbujeter yang dikelola Divisi Corporate Secretary Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) dalam pemeriksaan hari ini.

    “Penyidik mendalami pengetahuan saudara RK terkait dengan anggaran-anggaran nonbujeter tersebut, termasuk penyidik mengonfirmasi terkait dengan aset-aset yang dimiliki oleh RK apakah terkait juga dengan anggaran nonbujeter,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (2/12) malam.

    Selain itu, Budi menambahkan penyidik juga mendalami perihal aset-aset milik RK sebagaimana termuat atau di luar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang sebelumnya dilaporkan ke KPK.



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Budi tidak menyebut detail apa saja aset-aset yang sedang ditelusuri tersebut.

    “Kemudian juga penyidik meminta keterangan terkait dengan penghasilan-penghasilan resmi sebagai Gubernur Jawa Barat saat itu disandingkan dengan apakah ada penghasilan-penghasilan lain di luar penghasilan resmi sebagai Gubernur Jawa Barat. Ini semuanya didalami, ditelusuri, sekaligus dikonfirmasi,” ujarnya.





    Budi menjelaskan penelusuran dimaksud diperlukan penyidik untuk mengonfirmasi keterangan yang telah disampaikan saksi-saksi lain sebelumnya serta barang bukti yang telah disita dari kegiatan penggeledahan.

    “Sehingga setiap keterangan dari saksi termasuk saudara RK pada hari ini tentu nanti akan kita cocokkan. Apakah sesuai dengan fakta-fakta atau bukti-bukti lainnya, baik dari saksi lainnya maupun dari dokumen ataupun barang bukti elektronik yang sudah disita oleh penyidik KPK,” katanya.

    Sementara itu, RK yang menjalani pemeriksaan lebih dari 5 jam mengaku tidak mengetahui pengadaan iklan di bank BJB dan membantah telah menerima aliran uang terkait dengan kasus yang sedang diusut tersebut.

    Dia pun mengaku lega karena pada akhirnya bisa memberikan keterangan langsung di hadapan penyidik.

    “Pada dasarnya yang paling utama adalah saya itu tidak mengetahui yang menjadi perkara dana iklan ini, karena dalam tupoksi (tugas pokok dan fungsi) gubernur, aksi korporasi dari BUMD ini itu dilakukan oleh teknis mereka sendiri,” tutur RK di Kantor KPK, Selasa.

    “Makanya kalau ditanya saya mengetahui, saya tidak tahu. Apalagi terlibat, menikmati hasilnya dan sebagainya. Mudah-mudahan klarifikasi saya ini bisa membuat spekulasi atau persepsi yang terbangun selama ini bisa lebih klir. Saya senang dengan undangan klarifikasi,” sambungnya.

    RK diperiksa sebagai saksi juga untuk melengkapi berkas perkara lima orang tersangka yang sudah ditetapkan KPK tetapi belum dilakukan penahanan.

    Para tersangka tersebut ialah mantan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi; Pimpinan Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto; Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Kin Asikin Dulmanan; Pengendali Agensi BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE) Suhendrik; dan Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) Raden Sophan Jaya Kusuma.

    Mereka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

    Menurut temuan KPK, diduga ada perbuatan melawan hukum dalam pengadaan penempatan iklan ke sejumlah media massa yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp222 miliar.

    (ryn/fra)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Dewi Astutik Buronan Sabu 2 Ton Akhirnya Tiba di Indonesia

    December 2, 2025

    Prabowo Kerahkan Seluruh Kekuatan Pulihkan Tiga Provinsi Sumatra

    December 2, 2025

    Massa Reuni 212 Minta Penetapan Status Bencana Nasional di Sumatra

    December 2, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Usut Tuntas Dugaan Korupsi Konsesi Tol Cawang-Pluit

    Berita Nasional December 2, 2025

    Ketua Umum Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), Arifin Nur Cahyono mengatakan, bukti-bukti yang mengarah pada…

    Kasus Korupsi Minyak Mentah, Saksi Sebut Kapal VLGC Dibutuhkan Pertamina : Okezone News

    December 2, 2025

    Cristian Chivu Bungkam Para Pengkritik Setelah Kalahkan Pisa di Serie A

    December 2, 2025

    Tabayyun NU

    December 2, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Usut Tuntas Dugaan Korupsi Konsesi Tol Cawang-Pluit

    December 2, 2025

    Kasus Korupsi Minyak Mentah, Saksi Sebut Kapal VLGC Dibutuhkan Pertamina : Okezone News

    December 2, 2025

    Cristian Chivu Bungkam Para Pengkritik Setelah Kalahkan Pisa di Serie A

    December 2, 2025

    Tabayyun NU

    December 2, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.