Perjalanan bantuan ditempuh menggunakan pesawat Hercules dimulai dari Lanud Halim Perdanakusuma selama tiga jam perjalanan.
“Saat ini kami berada di Lanud Soewondo dan akan segera bergerak menuju Lanud Dr. Ferdinand Lumban Tobing untuk melanjutkan proses penurunan dan serah terima bantuan bagi warga di Sibolga dan Tapanuli Tengah,” kata Zita melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 2 Desember 2025.
Zita menegaskan bahwa misi ini bukan hanya tentang pengiriman logistik, tetapi juga menghadirkan dukungan moral dan kehadiran negara di tengah masyarakat yang sedang berjuang menghadapi dampak bencana.
Bantuan yang dibawa mencakup beras Bulog, kebutuhan dasar seperti obat-obatan, perlengkapan anak, serta kebutuhan mendesak lainnya.
“Dalam setiap bencana, kelompok yang paling rentan adalah anak-anak dan perempuan. Karena itu kami memastikan bantuan yang kami bawa juga menjawab kebutuhan mereka,” kata Zita.
Setibanya di lokasi, Zita dan tim akan memastikan proses penurunan dan serah terima bantuan berjalan cepat dan tepat kepada pihak yang membutuhkan.
“Pemulihan warga selalu menjadi prioritas kami. Jika masyarakatnya kuat, daerahnya akan bangkit, dan pariwisata dapat berkembang dengan lebih baik,” kata Zita.

