Jakarta –
Lintasan huruf ‘S’ dalam uji praktik SIM C sudah diterapkan di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat. Peserta ujian praktik pembuatan SIM C menyebut lintasan baru kini lebih mudah dari sebelumnya yang membentuk angka 8.
“Lebih mudah sih bener, nggak bertele-tele juga kayak trek sebelumnya,” kata Aji Prawito (23) kepada wartawan di Satpas SIM Daan Mogot, Senin (7/8/2023).
Aji menjelaskan alasannya yakni karena materi ujian praktik dirangkai lebih ringkas. Hal itu, kata dia, turut menghemat waktu saat ujian.
“Sebelumnya tuh di kecepatan ada 3 materi yang harus dicapai, kalau ini kan sampai yang pertama doang. Terus habis itu treknya muter-muter,” jelasnya.
“Lebih menghemat waktu yang ini dibanding sebelumnya. Ini sekitar dua menit, kalau sebelumnya bisa lima menit,” lanjutnya.
Aji mengaku telah lima kali mengikuti ujian pembuatan SIM. Di mana seluruhnya gagal pada tahap ujian praktik.
“Udah lima kali, enam kali sama ini. Mungkin ini ya untuk mencapai kecepatan motor di atas 30 km per jam, karena saya gagalnya di situ mulu,” ucapnya.
Uji Praktik SIM Tak Ribet
Senada dengan Aji, peserta lain, Bayu pun mengatakan hal serupa. Menurutnya lintasan S yang baru diterapkan lebih mudah daripada lintasan zig-zag dan angka 8.
“Kalau ini agak mudah, enak, jadi nggak terlalu sulit juga dan nggak ribet,” ungkap Bayu.
Menurutnya, kebijakan penerapan lintasan baru cukup meringankan peserta. Adapun Bayu mengaku pernah sekali gagal dalam test pembuatan SIM
“Satu kali gagal, sama ini dua. Yang gagal yang angka 8 agak sulit, soalnya nggak boleh turun kakinya,” pungkasnya.
(mea/mea)