Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.
Warga Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat dibuat kaget sekaligus ketakutan oleh Tarsum (41). Pasalnya, ia membunuh dan memutilasi istrinya, Yanti (40) hingga menawarkan jasad itu kepada warga.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Jumat (3/5) lalu. Tarsum langsung ditangkap oleh TNI dan polisi yang dibantu oleh warga.
Namun, Tarsum seakan tidak sadar atas apa yang telah dilakukannya kepada istrinya. Saat ditahan, Tarsum berkata-kata yang tidak jelas.
Jasad Istri Ditawarkan ke Warga
Ketua RT setempat, Yoyo Tarya, mengungkap kesaksiannya saat ditawari jasad mutilasi Yanti. Yoyo ketakutan hingga ia lari menyelamatkan diri.
“Awalnya saya tidak tahu ada pembunuhan. Pelaku itu bawa baskom isi daging sambil berkata ‘peser daging si Yanti, peser daging si Yanti’ (beli daging si Yanti). Jadi dagingnya dibawa keliling,” kata Yoyo menirukan Tarsum, dilansir detikJabar, Sabtu (4/5).
Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan pihaknya masih menggali apa motif Tarsum membunuh dan memutilasai istrinya itu. Namun, polisi mengungkap Tarsum membunuh istrinya dengan menggunakan kayu.
Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww. (Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
|
“Penyebab kematian korban adalah trauma benda tumpul di belakang dan depan kepala. Setelah itu dimutilasi,” tambahnya.
Akmal mengatakan Tarsum memutilasi jasad istrinya menjadi lima bagian. Jasad Yanti yang telah dimutilasi itu lalu dibawa keliling ke tiga tempat di sekitar rumahnya.
“Setelah dibawa, lalu dikumpulkan lagi di depan rumah warga, jaraknya 100 meter dari rumah pelaku. Jadi ada lima potong, bagian lengan dua, dua kaki dari lutut ke bawah dan bagian dada,” ungkap Akmal.
Sempat Titip Anak
Yoyo mengungkap Tarsum sempat menitipkan anak keduanya yang masih SMA ke RT dan tetangga. Alasannya, pelaku akan merantau ke Kalimantan.
“Pelaku sempat menitipkan anak, katanya mau merantau ke Kalimantan. Pangdidikeun budak (tolong didik anak saya),” jelasnya.
Informasi yang Yoyo terima, Tarsum mengeksekusi istrinya di jalan saat korban hendak berangkat pengajian ke masjid. Tarsum diduga memukul korban menggunakan kayu balok hingga kemudian memutilasi jasad istrinya.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal membenarkan adanya kejadian itu. Akmal menyebut pelaku dalam kondisi labil.
“Pada saat diamankan pelaku syok juga kejiwaannya reaktif atau labil,” kata AKBP Akmal.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya…..