Jakarta –
Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Blitar Santoso dijaga ketat usai eks Wali Kota Samanhudi ditangkap. Samanhudi ditangkap karena diduga menjadi otak perampokan di rumdin tersebut pada Desember 2022.
Dilansir detikJatim, sejak perampokan di rumdin wali kota terjadi, polisi berkoordinasi dengan pemkot untuk menerapkan penjagaan ketat. Kini, usai tertangkapnya Samanhudi, personel penjagaan ditambah.
Pantauan di lokasi, pos penjagaan depan dijaga oleh 4 personel Satpol PP. Tenda pengamanan juga tetap didirikan di area depan rumdin.
“Giat patroli di sekitar rumdin wali kota Blitar semenjak kejadian sampai dengan saat ini masih kami lakukan,” jelas Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (28/1/2023).
Argo tak menampik bahwa ada penambahan personel setelah Samanhudi ditangkap. Setidaknya ada 2-3 personel TNI-Polri yang diterjunkan untuk menambah pengamanan rumdin wali kota Blitar. Pengamanan dan patroli pun dilakukan secara bergantian.
“Kemudian penjagaan tambahan dari TNI-Polri juga sudah dilakukan,” tambah Argo.
Baca selengkapnya di sini.
(lir/dnu)